Kenapa Angkot Nunggu Penumpang Disebut “Ngetem”?

Ngetem (huruf e-nya dibaca seperti dalam kata bebek) berasal dari kata tem dengan imbuhan awalan nge. Awalan nge sudah jelas artinya, yaitu “melakukan suatu perbuatan”. Lha terus, apa artinta tem?

Setelah saya merenung selama hampir lima detik, saya dapet ilham (atau wisik, atau inspirasi, atau lebih tepatnya khayalan ) tentang arti kata tem ini. Kata tem berasal dari bahasa Inggris, yaitu time yang artinya waktu.
Motto hidup supir angkot mungkin sama dengan motto hidup Anda, yakni “waktu adalah uang”. Tapi saya yakin, maknanya berbeda dari yang Anda maksudkan. Bagi Anda, maknanya pasti “jangan sia-siakan waktu”. Bagi supir angkot, time is money artinya “semakin banyak waktu terbuang, semakin banyak penumpang”.

Supir angkot selalu berusaha menjaga jarak sejauh-jauhnya dengan angkot sejalur yang lewat sebelum dia. Gimana caranya supir bisa tau angkot di depan dia? Di sinilah ada jasa timer alias tukang catat waktu. Para timer ini nonkrong di pinggir jalan mencatat waktu lewat angkot. Si supir akan nanya pada si timer, selisih watu dia dari angkot sebelumnya.

Si supir sangat terampil memanage waktu agar jarak tadi semakin besar. Caranya bisa dengan melambatkan lajunya. Nah, jika jaraknya terlalu dekat, mereka akan berhenti menunggu waktu alias nge-time.

Disclaimer: Tulisan di atas hanya berdasar ilmu othak-athik gathuk warisan leluhur. Kalo bener, maka itu dari Alloh semata, kalo salah, itu karena Anda bacanya terlalu serius.